Ketua Relawan Jangkar Merah Putih Lampung Harap Deklarasi Pemilu Damai Bukan Seremonial Belaka, Tapi…

Bandarlampung, Kencana Media News – Ketua Jaringan Kawan Ganjar (Jangkar) Merah Putih wilayah Lampung Wahyudi Hasyim ikut menandatangani Nota Kesepahaman Pemilu Damai 2024 yang digelar Kepolisian Resor Kota Bandarlampung pada Selasa (14/11/2023) pagi.

Yudi datang mengenakan baju seragam Jangkar warna putih lengkap dengan atributnya. Kepada wartawan ia mengatakan deklarasi Pemilu Damai yang digelar kepolisian adalah peristiwa penting yang harus dihayati sungguh-sungguh oleh semua pihak.

“Ini adalah peristiwa penting dan kami berharap acara ini bukan seremonial belaka, melainkan dapat dihayati dan menjadi komitmen bersama dalam rangka menjaga situasi Pemilu yang damai dan berbudaya,” katanya.

Diketahui, relawan Jangkar Merah Putih di Lampung baru terbentuk bulan lalu. Kini, Jangkar Merah Putih Lampung sudah memiliki ribuan anggota tersebar di seluruh kabupaten/kota.

Deklarasi Pemilu Damai ini melibatkan Forkopimda Kota Bandar Lampung, Partai Politik, Penyelenggara Pemilu dan Relawan Capres dan Cawapres.

Acara ini dihadiri Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Ino Harianto, S.I.K, M.M, Wakil Wali Kota Bandar Lampung Deddy Amarullah, WS. Dandim 0410/KBL Hendry Ginting, Kejari Bandar Lampung Helmy, SH., MH., Wakil Ketua DPRD Kota Bandar Lampung Rahmat Afindra, Wakil Ketua KPU Kota Bandar Lampung Hamami, Ketua Bawaslu Kota Bandar Lampung Apriliwanda, Para Ketua Partai Politik peserta Pemilu, Perwakilan Relawan Capres/Cawapres dan Tamu undangan.

Dalam sambutannya, Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Ino Harianto menjelaskan bahwa untuk mewujudkan Pemilu yang sejuk, damai dan aman memerlukan sinergitas dan partisipasi aktif dari seluruh elemen Bangsa, baik dari Pemerintah, TNI, Kepolisian, Penyelenggara, Peserta serta elemen masyarakat baik ormas maupun OKP.

“Deklarasi Pemilu damai ini merupakan langkah awal kita dalam menyatukan persepsi tentang proses pelaksanaan Pemilu yang akan menjadi tanggung jawab kita bersama dalam mengawal dan mengamankan penyelenggaraan Pemilu 2024” ungkap Kombes Pol Ino Harianto.

Lebih lanjut, Kombes Pol Ino menambahkan bahwa Kepolisian sesuai dengan undang undang bertugas mengamankan seluruh tahapan Pemilu ini, dengan keterbatasan jumlah personel dan sarana prasarana yang tersedia, tentunya membutuhkan dukungan semua pihak agar semua tahapan Pemilu bisa berjalan dengan aman, damai dan sejuk.

Wakil Walikota Bandar Lampung Deddy Amarullah membacakan amanat Wali Kota Bandar Lampung mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi kepada Jajaran Polresta Bandar Lampung yang telah menginisiasi pelaksanaan kegiatan Deklarasi Pemilu damai 2024.

“Seiring berjalannya waktu, tanpa terasa Pemilu 2024 sudah diambang pintu, menghadapi tugas Pemilu 2024, tentunya memiliki potensi kerawanan yang harus diwaspadai dan diantisipasi sejak dini, atas nama masyarakat dan Pemerintah Kota Bandar Lampung mengucapkan terima kasih dan penghargaan setingi tingginya atas inisiasi penyelenggaraan Deklarasi Pemilu damai 2024 ini” ungkap Dedy Amarullah.

Dalam momentum ini juga, Polresta Bandar Lampung bersama KPU Kota Bandar Lampung menandatangani perjanjian kerjasama dalam bidang pertukaran dan pemanfaatan data dan atau informasi, bantuan pengamanan, penegakan hukum, peningkatan kapasitas dan pemanfaatan SDM, pemanfaatan sarana dan prasarana serta sosialisasi.

Kegiatan dilanjutkan dengan pembacaan Ikrar Deklarasi Pemilu damai oleh Para Ketua Parpol dan Perwakilan Tim relawan Capres dan Cawapres serta penandatanganan naskah pemilu damai.

Diakhir acara, Para Forkopimda Kota Bandar Lampung, Para Penyelenggara Pemilu, Para Ketua Partai Politik dan perwakilan relawan membubuhkan tanda tangan di banner Deklarasi Pemilu Damai 2024 sebagai wujud komitmen bersama untuk mensukseskan Pemilu damai, aman dan kondusif khususnya di Kota Bandar Lampung.(*)

Penulis: YudiEditor: Duta Allafia.,S.H