Hari Tari Dunia, Imastar FKIP UNILA Berkreasi Dengan Tradisi Demi Masa Depan Tari

Kencana Media, BANDARLAMPUNG – Ikatan Mahasiswa Prodi Pendidikan Tari (Imastar) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung (Unila) menggelar acara peringatan Hari Tari Dunia.

Acara yang bertemakan “Berkreasi dengan Tradisi demi Masa Depan Tari” ini diadakan dengan meriah di kampus FKIP Unila, pada Minggu, 19 Mei 2024.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Dekan FKIP Unila, Prof Sunyono.

Dalam sambutannya, Prof Sunyono menyampaikan apresiasinya terhadap upaya Imastar dalam melestarikan dan mengembangkan seni tari tradisional.

“Kegiatan seperti ini sangat penting untuk memupuk kecintaan terhadap budaya lokal dan mendorong kreativitas mahasiswa,” ujarnya.

Prof Sunyono pun tak lupa memberikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap acara ini.

Dia mengungkapkan harapannya agar acara peringatan Hari Tari Dunia dapat terus diselenggarakan dengan skala yang lebih besar di masa mendatang.

“Saya mendorong seluruh dosen dan mahasiswa Prodi Pendidikan Tari FKIP Unila untuk terus berkolaborasi dengan pihak-pihak luar dan meningkatkan pengelolaan kesenian di lingkungan kampus.

“Tujuannya agar lebih banyak lagi pihak yang mengetahui perhelatan besar ini,” kata Prof Sunyono.

Sementara, Imastar FKIP Unila berharap, melalui acara ini, dapat meningkatkan kesadaran dan apresiasi masyarakat terhadap seni tari tradisional.

Serta mendorong generasi muda untuk terus melestarikan dan mengembangkan seni budaya bangsa.

Sekadar informasi, acara ini juga dihadiri oleh Sekretaris Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni, Dr Riyan Hidayatullah, serta dosen-dosen di lingkungan pendidikan tari dan musik FKIP Unila.

Kehadiran mereka menambah semarak dan mendukung suksesnya acara.

Tahun ini pula, acara peringatan Hari Tari Dunia diikuti oleh 18 penampil yang terdiri lebih dari 50 penari.

Para penampil tersebut berasal dari berbagai elemen masyarakat di Provinsi Lampung, termasuk komunitas tari, sekolah, instansi pemerintah, sanggar seni, dan mahasiswa dari berbagai program studi di FKIP Unila.

Penampilan mereka menampilkan berbagai tarian tradisional yang memukau penonton.

Dengan suksesnya acara, diharapkan seni tari tradisional dapat terus hidup dan berkembang, memberikan inspirasi bagi generasi penerus untuk berkreasi dan berinovasi dalam bidang seni tari, demi masa depan yang lebih gemilang.