Ike Edwin: Menjadi pribadi yang berkarakter jauh lebih penting untuk meraih sesuatu

Untuk menjadi seseorang yang sukses memang dibutuhkan keterampilan memimpin yang baik. Sebab seorang yang sukses pastinya akan memimpin beberapa orang di bawahnya. Namun untuk menjadi seorang pemimpin yang baik ini bukanlah urusan yang mudah. Pasalnya, ada banyak hal yang perlu dikuasai agar dapat menjadi pemimpin yang hebat dan disegani banyak orang, terutama yang bermanfaat bagi masyarakat banyak.

Lalu bagaimana cara untuk bisa menjadi pemimpin yang baik dan hebat? Kita bisa belajar kepemimpinan dari seorang tokoh yang juga mantan Kapolda Lampung 2016, yang selama kurang lebih 40 tahun mengabdikan diri sebagai anggota Bhayangkara (Polri) hingga meraih pangkat Jenderal bintang dua dengan berbagai prestasi yang membanggakan.

Dan dia adalah Irjen Pol (Purn) DR Hi Ike Edwin S.H., M.H., M.M., yang pada perhelatan pesta Demokrasi lima tahunan Pileg 2024, ikut mendaftarkan diri sebagai calon anggota legislatif DPR RI dari Partai Demokrat dengan Daerah Pemilihan Lampung 1.

Seorang calon anggota legislatif memang tidak hanya dituntut memiliki kecerdasan intelektual tapi juga dituntut untuk mempunyai kecerdasan emosional. Kecerdasan emosional inilah yang kemudian dimiliki oleh seorang tokoh bernama Ike Edwin sosok yang sangat fenomenal.

Tentu besarnya nama Ike Edwin tidak muncul dengan sendirinya. Salah satu hal yang sangat mencolok dari pria kelahiran 10 Desember 1961 ini adalah dari segi kepemimpinannya.

Dengan skill kecerdasan intelektual (IQ) dan kecerdasan emosional (EQ) yang dimilikinya, Ike Edwin pun mampu melakukan hal-hal yang memukau seperti salah satu contoh membuat Kantor di tenda saat menjabat Kapolda Lampung agar masyarakat bisa menemuinya langsung tanpa harus melalui protokoler yang rumit, berinteraksi dengan rekan-rekannya hingga mengajak orang lain untuk ikut dalam visinya.

Menurut Dang Ike, menjadi pribadi yang berkarakter jauh lebih penting dalam meraih sesuatu.

“Dalam hidup kemenangan bukanlah tujuan, bukan pula target utama. Jauh lebih penting tetap menjadi pribadi berkarakter, yang meraih sesuatu dengan cara yang benar,” ujar Dang Ike saat diwawancarai oleh awak media, Senin (10/7/2023).

Lebih lanjut mantan Dirtipikor Mabes Polri itu mengatakan, menjadi pribadi yang membumi dan terus menjaga kultur jauh lebih penting.

“Jauh lebih penting menjadi pribadi membumi, yang terus memelihara kultur untuk menang dengan cara yang baik dan selalu menorehkan hal-hal yang baik disekitar kita,” ucap Dang Ike.

Dan yang tidak kalah pentingnya untuk di ingat menurut Dang Ike, jabatan adalah amanah dari Allah SWT yang diberikan lewat tangan dan hati rakyat.

“Jika kita dipercaya untuk menduduki suatu jabatan, maka harus diingat bahwa jabatan itu adalah amanah yang diberikan oleh Allah SWT melalui tangan dan hati rakyat Indonesia yang nantinya akan dipertanggung jawabkan dihadapan Tuhan Yang Maha Esa,” tambah Dang Ike.

Jabatan bukan suatu kekuasaan, namun jabatan merupakan wewenang atau kewenangan untuk melakukan perubahan dari yang kurang menjadi lebih, dan yang belum ada menjadi ada.

“Jabatan yang kita miliki bukan suatu kekuasaan, namun jabatan merupakan wewenang atau kewenangan yang diberikan oleh rakyat untuk melakukan perubahan dari yang kurang menjadi lebih dan dari yang belum ada menjadi ada terhadap kemajuan dan kesejahteraan rakyat.” Pungkas Dang Ike

Editor: Duta Allafia,SH