Jadi sorotan masyarakat dan Lsm serta Media,suda dua warga setempat terjadi kecelakaan jatuh dari motor salah satunya ada anggota DPD SPI pesawaran.di karenakan jalan akses menuju kampung tertutup denga Batu dan Pasir kepunyaan proyek Talud.
Selain itu pembanguna proyek Irigasi Talud tersebut tidak memasang papan nama anggaran dan diduga dalam pengerjaannya tidak sesuai spesifikasi nya.
Dari hasil pantauan ketua DPD SPI Pesawaran (Herman) dan Sekwil DPW Provinsi Lampung (Junaidi) serta anggota dan rekan-rekan dari Media di lokasi hanya ada pekerja saja.salah satu pekerja saat di konfirmasi menggatakan,” saya tidak tau pemborongnya kalau tidak salah orang dari Provinsi tetapi kalu kepala tukangnya Didi dan mereka jarang-jarang datang mungkin mantaunya dari jauh.pagu papan dan anggaranya tidak ada. Ungkapnya
Ketua DPD SPI Pesawaran (HERMAN) menyayangkan sekali pekerjaan ini asala-asalan akibat kurang pengawasan dari pihak terkait,seperti yang batu sudah terpasang tidak kelihatan semennya cuma disusun batu dengan pasir kemudian langsung di plaster.kwalitas batunya juga ada dua jenis batu kapur dan hitam.sudah dilihat dengan kasat mata bakal tidak bertahan lama,ini yang dinamakan Proyek SILUMAN.
Siapa pemborong dan CV/PT nya Tidak tau.
Hingga berita ini diterbitkan belum ada yang bisa di konfirmasi dari pihak pengawas dan pemborong.
Dalam hal ini kami selaku dari DPD Solidaritas Pers Indonesia (SPI) Pesawaran akan menindak lanjuti ke dinas yang terkai karena kalau di biarkan nantinya selesai tapi tidak memuaskan para petani dan warga setempat