Polres Way Kanan diminta tangkap mobil Ngetap BBM di SPBU Negeri Baru Simpang Empat

Way Kanan.

Polres Way Kanan tidak serius menangani masih banyak nya mobil isi Bahan Bakar Minyak dengan cara ngetap di SPBU Negeri Baru Simpang Empat Kecamatan Umpu Semenguk.

Mobil yang ngetap di SPBU ini kebanyakan mobil jenis Panter yang sudah di modif sehingga bisa menampung hingga 300 liter sekali ini , padahal mobil jenis ini hanya manpu memgisi BBM secara normal 60 Liter full.

Modus ini berhasil , walaupun dengan mengunaka barcode jenis kendaraan lain seperti mobil Truck yang bisa menampung BBM jenis Solar sampai 250 liter.

 

Setelah mengantre di SPBU BBMnya ditampung disuatu tempat, yang nantinya akan dijual kembali.Nantinya akan dijual kembali, dengam harga Rp 9 ribu/liter, yang harga di SPBU Rp 6.800/liter.

Atas perbuatannya pelaku dijerat dengan pasal 40, pasal 55, UU Cipta Kerja yang merupakn perubahan, tentang minyak dan gas pasal 55 dan 56. Ancaman hukuman maksimal 6 tahun penjara.

Ketua BARA JP Way Kanan prihatin atas dibiarkannya mobil ngetap di SPBU Negeri Baru Simpang Empat , sehingga banyak penimbunan BBM di Way Kanan.

” Sudah di tangkap nya salah satu penimbun BBM di Kampung Negeri Batin Kecamatan Umpu oleh Tim Tipiter Polres Way Kanan menandakan banyak pelaku ngetap BBM Di SPBU Simpang Empat .” Imbuhnya.

” Polres Way Kanan harus cepat menindak dan merazia mobil yang ngetap di SPBU ini.” Tegas Rahmat.

Lebih lanjut ditambahkan , Saat ini banyak kendaraan pribadi tidak dapat BBM Jenis Solar di karenakan sudah abis oleh mobil ngetap di SPBU Ini.

Jangan kasih ruang buat pelaku penimbunan dan pelaku mobil ngetap di wilayah hukum Polres Way Kanan , Tangkap dan penjarakan .” Kandas ketua BARA JP .

Penulis: Wyd