Kencana Media, Mesuji – Desa Sukamaju, Kecamatan Mesuji, Kabupaten Mesuji untuk pertama kali nya mendaptkan Program Mahasiswa KKN dari Unila Thn. 2024.
Sebanyak 7 orang Mahasiswa Unila dari berbagai Fakultas dan Program Studi, masing2
1. M. Zakky Putra Akbar.
2. Aldi Almahdi.
3. Ranti Rhomantika.
4. Olivia.
5 Karina Chantika.
6. Ervina Prasetiani.
7. Hanna Aulia Syahrani
Desa yg masih masuk dlm katagori tertinggal dan berada d ujung kabupaten tersebut, masih sangat membutuhkan perhatian serius dari pemerintah daerah setempat.
Keberadaan Mahasiswa KKN d Desa Suka Maju tentu menjadi “anugrah” tersendiri utk masyarakat dan desa setempat.
Infrastruktur jalan yang belum tersentuh pembangunan (jalan tanah) menjadi tantangan yg tdk mudah bagi mahasiswa KKN Unila periode pertama ini. Terutama pd saat musim hujan seperti saat ini.
Namun demikian dukungan penuh dari Pemerintah Desa dan masyarakat Desa Suka Maju menjadi “energi” dan motivasi tersendiri untuk mereka
Berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan dpt dilaksanakan berkat dukungan dan partisipasi pemerintah desa suka maju d bawah kepemimpinan Kepala Desa Bapak M. Wirmansyah.
Menurut Koodinator Desa Mahasiswa KKN, *M. Zakky Putra Akbar* yg mrpkan mahasiswa semester VI Fakultas Kedokteran Unila, selama ber KKN di Desa Suka Maju mereka mendapatkan banyak pengalaman, pengetahuan dan ilmu kemasyarakatan yang tidak mereka dapatkan di Kampus.
Mereka pun sangat bersyukur atas antusiasme dan dukungan masyarakat desa setempat sehingga program2 Mhs KKN dapat berjalan dengan baik.
Adapun kegiatan yang sudah berjalan, antara lain
1. Kegiatan sosialisasi tentang pentingnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
2. Pembinaan Generasi Muda melalui kegiatan2 sosial, pendidikan, keagamaan, seni dan olah raga.
3. Pembagian sabun cuci tangan sekaligus praktek cara mencuci tangan yang benar dengan menggunakan sabun.
4. Sosialisai berbagai produk2 hukum yang terkait dengan pemerintahan desa dan sosialisasi anti bullying.
Serta berbagai kegiatan2 produktif lainnya. Harapannya kedepan Desa ini bisa mendptkan sentuhan program pembangunan, baik sektor pendidikan, kesehatan dan terutama infrastruktur jalan.