KPU RI Launching Perekrutan KPPS Secara Serentak Di Seluruh Indonesia

Launching pembentukan KPPS seluruh Indonesia oleh KPU RI. Foto: Melann1

 

kencanamedianews.com / Jakarta — Launching perekrutan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) seluruh Indonesia oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia bertempat di Gedung Komisi Pemilihan Umum Daerah KPUD DKI Jakarta, bilangan Salemba Jakarta Pusat, Selasa pukul 14.00 WIB, (11/12/2023).

“Launching kegiatan KPPS ini sebenarnya memberikan pesan kepada masyarakat bahwa mulai hari ini perekrutan KPPS seluruh Indonesia secara serentak dibuka,” ujar Parsadaan Harahap Ketua Divisi Sumber Daya Manusia, Organisasi, Pendidikan, Pelatihan dan Penelitian serta Pengembangan.

“Harapan kami tentunya Launching KPPS ini menjadi respon positif untuk mengajak masyarakat yang memenuhi syarat untuk mendaftar KPPS di daerahnya masing-masing. KPPS Ini menjadi pintu terakhir penyelenggara pemilu,” ucapnya.

Jadi, lanjut Parsadaan Harahap, masyarakat yang ingin berkontribusi dalam pemilu ini secara nyata bisa mendaftar sebagai anggota KPPS dan kami melakukan perekrutan KPPS sebagai sebuah ujung tombak penyelenggara pemilu mulai hari ini 11 sampai dengan 14 Januari dan penetapan pelantikan pada Tanggal 25 Januari 2024. Proses perekrutan dilakukan secara manual, dan setelah dilantik baru melalui aplikasi milik KPU yaitu SIREKAP.

 

Menurutnya Aplikasi SIREKAP bisa dipakai ketika yang bersangkutan sudah ditetapkan dan sudah dilantik serta dipilih, baru menginput data pribadinya sebagai penyelenggara sebagai penyelenggara KPPS.

“KPPS seluruhnya akan di Bimtek agar teman-teman melakukan tugas sesuai dengan fungsinya,” jelas Parsadaan Harahap.

Dalam prakteknya, KPU RI yang melakukan TOT Provinsi, berikut nya Provinsi men TOT Kabupaten dan selanjutnya Kabupaten akan membimtek teman-teman jajaran KPPS yang dibantu teman-teman PPK dengan modul dan standard pengetahuan yang sama. Karena PPS KPPS seluruh Indonesia harus punya standar yang bagus.

“Ada sekitar lima jutaan orang yang nantinya akan terlibat di KPPS seluruh Indonesia, dan untuk satu KPPS akan di isi oleh tujuh orang ditambah linmas dua orang, jadi jumlahnya sembilan orang,” urainya.

Nantinya lanjut Parsadaan Harahap, KPPS harus update SIREKAP yang ditetapkan Pemilu dan akan diberikan pulsa. Untuk kepentingan itu sudah disiapkan buat teman-teman kpps. Jumlahnya nanti kita kasih di hari H dengan kuota yang cocok.

Terkait anggaran, Parsadaan Harahap menyebutkan, “semua anggaran KPPS sudah terakomodir oleh anggaran APBN.”

Keterlibatan Difabel dalam pemilu 2024 ini, Parsadaan Harahap juga memberikan ruang, “kita berikan ruang untuk Difabel karena mereka juga mempunyai hak yang sama dalam pemilu.”