kencanamedianews.com / Lampung Tengah — Ketua Bawaslu Kabupaten Lampung Tengah, Yuli Efendi membagikan informasi terkait pengawasan Pemilu. Menurutnya pengawasan akan berjalan optimal seiring meningkatnya partisipasi masyarakat.
“Meningkatnya keterlibatan masyarakat pada masa kampanye menunjukkan semakin kuat demokrasi yang berjalan. Sebagai lembaga pengawas Pemilu Bawaslu mendorong masyarakat untuk selalu berpartisipasi mengawasi di setiap tahapan Pemilu,” Kata Yuli Efendi
“Bawaslu beroptimis dan yakin partisipatif Pemilu mendatang akan meningkat dibanding dengan tahun sebelumnya, sebab dipengaruhi oleh adanya trend di sosial media,” ucap Yuli Efendi.
“Hubungan elektabilitas dengan kampanye sangat erat hubungannya karena dengan memaksimalkan cara berkampanye yang sesuai dengan regulasi salah satu contoh melalui media sosial akan mendongkrak elektabikitas peserta pemilu itu sendiri,” lanjutnya.
Kemudian Yuli Efendi mengajak masyarakat untuk melapor jika didapati dugaan pelanggaran Pemilu.
“Dalam 75 hari masyarakat diminta untuk proaktif membantu dalam mengawasi jalannya kampanye dan jangan ragu untuk menyampaikan laporan dari tingkatan terbawah, sehingga pelaksanaan tahapan kampanye dapat berjalan sesuai dengan regulasi dan aturan yang telah ditetapkan,” tambah Yuli Efendi.
Lebih lanjut, Ia mengatakan demi menjamin keselamatan Bawaslu akan merahasiakan identitas pelapor.
“Sudah menjadi seharusnya masyarakat tidak boleh apatis terhadap politik dan pemilu bukan untuk peserta pemilu yg apatis. Bawaslu sangat menghargai masyarakat, peserta Pemilu dan penyelenggara Pemilu dalam melaporkan terjadinya tindak pelanggaran. Hal tersebut dikarenakan Bawaslu merahasiakan identitas dari pelapor itu sendiri dan menjamin keselamatannya,” katanya.
Dari penjelasan Yuli Efendi, persiapan Bawaslu dalam menghadapi penyelenggaraan Pemilu 2024 telah sampai pemetaan mitigasi terkait pengawasan tahapan kampanye dengan menciptakan sistem pengawasan kampanye (siswaskam) guna membantu mempermudah kinerja pengawasan.
