Way Kanan .
Setelah viralnya dimedia adanya kejenggalan pengangkatan Perangkat Kampung di Kecamatan Kasui dan Negeri Besar Inspektur melakukan gerak cepat langsung menurun kan tim ke dua Kecamatan .
Hal ini di sampaikan Kepala Badan Inspektorat Kabupaten Way Kanan Dr. Arie Anthony Thamrin. S.STP.M.IP , setelah membaca dan mendengarkan keluhan masyarakat tentang pengangkatan Aparat Kampung yang bermasalah. Senin (17/7)
” Saya udah menyiapkan SPT untuk Tim turun di dua Kecamatan Kasui dan Negeri Besar berkaitan maraknya berita tentang pengangkatan Aparat Kampung yang diduga bermasalah .” Ujarnya
Saya tugaskan Tim ini di bawah Irbansus yang akan turun menyelidiki permasalah pengangkatan aparat kampung yang bermasalah .” Tutup Arie Antony Thamrin.
Sebelumnya adanya pengaduan masyarakat ke media menyampaikan sewaktu penjaringan perangkat kampung tahun 2019 terindikasi tidak transparan.
Dimana peserta seleksi yang lolos mendapatkan nilai benar 98 dari 100 soal. kunci jawaban diduga dibocorkan oleh sekretaris kampung selaku panitia pelaksana seleksi untuk kepentingan meluluskan keluarga orang dekat kepala kampung dan sekretaris kampung.
Dari 8 formasi hanya 2 peserta kadus yg lolos secara murni dgn nilai 36 dan 42. sedangkan 6 orang memperoleh nilai sangat tinggi yaitu 95,95, 96,97,97,98. Seleksi diikuti oleh 21 orang sehingga kecurangan tersebut telah merugikan 13 orang secara moril dan materil.
Selain itu juga perangkat kampung yang diseleksi dengan kecurangan menjadi tidak berkompeten dan tidak bisa melaksanakan tugas dan fungsi nya dengan baik.
Dan munculnya nilai tinggi diatas 95 sampai 98 ini mencuat Kecurigaan , ada pengakuan dari salah satu Tim penilaian Kabupaten peserta yang ikut tes paling jago dapat nilai 75 .Apa lagi nilai yg diperoleh di Kampung Kiling-kiling sampai mendapatkan nilai 98 dan pesertanya bukan sarjana hanya lulusan paket C .
Tentunya turunnya Tim.dari Ispektorat ini menjadi angin seger bagi masyrakat yang mengadukan tentang penjaringan aparat kampung yang tidak transparan dan diduga adanya permainan.
Ini juga akan menjadi pelajaran bagi kampung-kampung yang lainnya di Bumi Ramik Ragom , apabila penjaringan tidak transparan dan ada kecurangan Tim Inspektorat Way Kanan segera turun lapangan untuk diperiksa. ( Tim SMSI WK)