Pesawaran, Kencana Media News | Terkait permasalahan Paisal selaku Kabiro Media Anpera-News.Kabupaten Pesawaran dan juga Ketua DPD Lembaga Mabesbara Pesawaran sudah di laporkan ke Polda Lampung terkait pengusiran dari rumah nya Paisal yang diduga Pelaku Kades Kebagusan M.Tohir dan Warga 36 org melakukan pengusiran Sekeluarga Paisal.namun untuk pemeriksaan sesuai di TKP di proses di Polres Pesawaran.
Dengan kecekatan APH pesawaran sudah memangil beberapa saksi dari pelapor ataupun dari terlapor.selanjutnya tinggal menunggu hasil dari penyidikan saat itu Paisal selaku korban konfirmasi lewat Whatshap ke Kapolres pesawaran mengatakan.
25 Juli 2023.
,”Dalam hal ini Penyidik akan bertindak profesional untuk melakukan penyelidikan, untuk melihat dan membuktikan unsur2 pidananya.”
4 Juli 2023 Korban Paisal kembali menanyakan perkembangan laporan lewat Whatshap kepada Kasat Reskrim Polres Pesawaran AKP Supriyanto Husin.”Sudah dikasih SP2HP Lagi.?.
Paisal menjawab belum ada, lalu paisal mengatakan dalam dua tiga hari ini mau kejakarta meminta keadilan ke Presiden Joko Widodo,Komnas HAM, dan menghadap Mahfud MD.karna anak saya sakit-sakitan tinggal di masjid.
,”Makanya Pulang kerumah
Kan rumah kamu
Apa kamu takut pulang kerumah,”
Takut istri saya pak trauma dia saya suruh liat rumah aja gak mau.balas Paisal ke Kasat Reskrim AKP Supriyanto Husin.
Saat di konfirmasi korban mengatakan untuk kbali lagi pulang kerumah saya gak mau lagi karna anak istri saya ketakutan dan trauma dengan kejadian waktu di usir dengan paksa oleh Kades M.Tohir dan warga bawaan kades.
Makanya untuk sementara saya berdiam menumpang di masjid ini untuk kenyamana anak istri saya.walau anak saya sakit-sakitan tetap kami tunggu.mau gimana lagi mau pulang ke rumah itu tidak mungkin.ungkap Paisal waktu di konfirmasi melalui Telphon dengan media.
Harapan saya selaku ketua lembaga Mabesbara kota Bandar Lampung (Herman) agar kiranya segera nantinya terbukti siapa yang salah dan benarnya.tentunya dari pihak APH dapat segera dengan cepat melaksanakan apa di harapkan dari pihak korban.meminta keadilan nya .
Karana saat ini korban dan beserta keluarganya masih menumpang di masjid.dan kendala juga untuk pekerjaan ya terhambat karena rumah yang di tempatinya itu juga tempat kantor Media Ampera-News dan Lembaga Mabesbara.”saya mengharapkan agar pihak APH pesawaran bisa menyelesaikan dengan secepatnya,karna sesuai lokasi tempat kejadian di polres bukan di Polda Lampung.” Tetapi kalau memang pihak dari Polres Pesawaran tidak bisa menyelesaikan akan kembali ke Polda Lampung Sesuai laporan awal Paisal di Polda Lampung di dampingi Advokat Law Firm Ryan Maulana,S.E.,S.H.,M.M.dan Ketua Lembaga Mabesbara Kota Bandar Lampung.
Tim/Red