kencanamedianews.com, Prov Lampung — Muhammad Taufiqullah telah resmi mengemban tugas sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Provinsi Lampung.
Posisi itu sebelumnya dijabat oleh Febrizal Levi Sukmana.
Dalam pernyataannya, Muhammad Taufiqullah berkomitmen untuk melanjutkan apa yang telah dibangun oleh pendahulunya hingga selesai. Kemudian, kembali mengerjakan yang sudah diprioritaskan
“Kita akan meneruskan apa yang sudah dibangun oleh Febrizal Levi, kita selesaikan 14 ruas prioritas itu, sampai selesai. Setelah itu kita kembali ke prioritas ruas jalan yang selanjutnya,” katanya pada acara pisah sambut di Dinas BMBK, Kamis (02/11)
Muhammad Taufiqullah juga memberikan apresiasi terhadap capaian Febrizal Levi dalam mengelola Dinas BMBK Provinsi Lampung.
“Capaian pak Febrizal Levi ini sudah sangat bagus menurut saya, lebih dari ekspektasi yaitu 76,85 persen. Jadi di atas Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Provinsi Lampung.
“Target sebenarnya cuma 76 persen, kita lebih dari itu. Ke depan, kita akan capai lebih baik lagi, tentunya ditunjang dengan dana,” tambahnya.
Namun, peralihan kepemimpinan di Dinas BMBK Provinsi Lampung tidak terlepas dari adanya indikasi mal-administrasi terhadap pengelolaan birokrasi di lingkup Pemerintah Provinsi Lampung.
Terutama terkait posisi Kepala Dinas BMBK yang sejak Juni 2023 dijabat Pelaksana Tugas Harian (Plh) yang kini berubah menjadi Plt.
Muhammad Taufiqullah menjelaskan bahwa proses pemilihan kepala dinas harus melalui lelang jabatan dan prosesnya cukup panjang.
“Lewat ini dan itu dari pusat, ada uji kompetensi juga. Yang jelas, harus melalui lelang jabatan. Tergantung pusat, kami hanya ikuti prosedur yang telah ditetapkan,” ungkapnya.
Sebagai Plt Kepala Dinas BMBK Provinsi Lampung, Muhammad Taufiqullah berkomitmen untuk menjalankan tugasnya dengan baik dan memberikan kontribusi positif dalam pembangunan infrastruktur jalan di Provinsi Lampung.
Ia juga berharap dukungan dari berbagai pihak dalam menjalankan tugasnya untuk kemajuan daerah ini.
